Minahasa. Bunaken.co.id.- Bupati Minahasa Royke Roring, Senin kemarin membuka seminar pemberdayaan ekonomi dan kepedulian lingkungan kabupaten minahasa dalam rangka mendukung pembinaan ketahanan wilayah (Bintahwil) Tahun 2019 di Dusun Jauh Tasuka Desa Tounelet Kecamatan Kakas.
Kepala Dinas Pembinaan Potensi Maritim Mabes TNI AL dalam sambutannya menyampaikan, seminar ini merupakan kepedulian TNI AL, untuk ikut membantu program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, implementasi pemberdayaan wilayah pertahanan laut dilaksanakan melalui kegiatan pembinaan potensi maritim dalam pelaksanaannya melalui metode pembinaan ketahanan wilayah, komunikasi sosial, dan bakti TNI.
“Danau Tondano yang berada didepan kita menjadi begitu penting keberadaannya yang apabila dikelola dengan baik maka akan mampu meningkatkan ketahanan pangan dan menambah pendapatan sehingga mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar. Kondisi saat ini danau tondano dengan luasnya cakupan 20% tertutup oleh tanaman eceng gondok berbagai pihak berupaya mengendalikan tanaman tersebut,”kata Brigjen Marinir (TNI) Donar Philip Rompas.
Sementara itu Bupati Minahasa saat membawakan materi tentang upaya pemerintah Kabupaten Minahasa dalam Pengelolaan Danau Tondano, memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dinas Pembinaan Potensi Maritim Mabes TNI AL karena dari Danau yang ada dari Sabang sampai Merauke, Dispotmar memilih sekitar Danau Tondano menjadi lokasi pelaksanaan seminar Bintahwil Tahun 2019.
“Sebagai pemerintah dan masyarakat Minahasa sedang berupaya mengelola dan menangani permasalahan yang ada di danau tondano dan Daerah Aliran Sungai (DAS) Danau Tondano dan sekitarnya,”ungkap Bupati.
Lenajut Roring mengatakan, permasalahan Danau Tondano yakni Pendangkalan, penyempitan dan penurunan kualitas air, banyaknya eceng gondok, dan permasalahan kawasan DAS dan sekitarnya yakni penebangan liar di sepanjang DAS yang mengakibatkan pengikisan kawasan hijau menjadi gundul, peningkatan volume sampah yang mengakibatkan terganggunya sistem pengambilan air oleh PLTA.
“Permasalahan yang ada apabila terus dibiarkan, maka 30 tahun kedepan Danau Tondano akan kering dan ini akan menjadi becana bagi kita masyarakat yang ada di Sulawesi Utara,”jelas Bupati.
Bupati juga menyampaikan Danau Tondano merupakan salah satu Danau di Indonesia yang menjadi prioritas Nasional, Danau Tondano merupakan sumber harkat hidup dan penggerak ekonomi masyarakat di Sulawesi Utara , mulai dari pemasok energi listrik, pertanian, saluran irigasi, suplai air, perikanan, pariwisata, dan sarana transportasi air.
Untul itu menurut Bupati, pemerintah dengan berbagai upaya menjaga, melestarikan bahkan mengelolah Danau Tondano dengan berbagai program yang sementara dan yang akan dilaksanakan diantaranya melakukan seminar, diskusi dan kajian tentang pengelolaan Danau Tondano, pemantauan kwalitas air, pola penanganan secara menyeluruh, penyusunan dan penetapan rencana tata ruang kawasan konservasi dan wisata Danau Tondano.
“Mana yang bisa didirikan Karamba dan mana yang tidak bisa, Penyusunan Perda Zonasi Danau, pengadaan Alat berat kapal pembersih eceng gondok, Perda sampah dan pengurangan penggunaan sampah plastik, pembangunan tanggul pengaman keliling danau, penguatan tebing danau, pembangunan Jogging track seputaran Danau Tondano, pelebaran jalan keliling danau, dan penataan pulau likri,”kata Bupati.
Untuk itu Bupati mengajak untuk menjaga kelestarian Danau Tondano.
“Dari 25 kecamatan di Kabupaten Minahasa, ada 7 kecamatan yang mengelilingi danau Tondano, untuk itu kepada para camat, hukum tua, ASN bahkan kepada kita semua masyarakat kabupaten Minahasa, mari kita benar-benar peduli terhadap tanah Minahasa termasuk Danau Tondano agar Visi Minahasa dapat terwujud,”pungkasnya.
Diketahui, hadir dalam seminar antara lain, Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Jeffry Korengkeng, SH, MSi, Kepala dinas Pembinaan Potensi Maritim Mabes TNI AL Brigjen Marinir (TNI) Donar Philip Rompas, Komandan Lantamal VIII Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Moses Sipasulta M,MAR, Stud, Ketua DPRD Kabupaten Minahasa James Rawung, SH, dan pejabat lainnya.(Onike)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan