Bolmong, bunaken.co.id – “Jarang sekali Pemerintah Kabupaten Bolmong dan Kota Kotamobagu kedatangan tamu dari empat Kementerian,” ungkap Bupati Yasti Mokoagow, Selasa (26/03) di Gedung Serba Guna Yadika, Kabupaten Bolaang Mongondow.

IMG_20190326_114540-808x384

Dalam sambutanya Bupati Bolmong mengatakan “Kabupaten Bolaang Mongondow mempunyai banyak cadangan energi namun belum dikelola,” seperti kita ketahui bersama luas tanam sawah kita sekitar 28 ribu hektar sedangkan luas tanam jagung sekitar 50 ribu hektar ditambah lagi dengan cocoa, kopi, kopra dan cengkeh yang saat ini masih menjadi unggulan di kabupaten Bolmong.

Yasti menjelaskan Pemkab Bolmong mempunyai visi dan misi “Jaya di laut dan pertanian,” namun sangat disayangkan saat ini sekitar 42 miliar PAD kita sangat sedikit sedangkan sumber daya alam kita sangat besar, untuk itu saya berharap kehadiran Dirjen dapat membantu daerah kita.

 

Karena mata pencarian masyarakat kita di kabupaten Bolmong adalah sebagai petani, untuk itu saya juga berharap Dirjen dapat memberikan bantuan satu trektor roda empat untuk di tiap desa, pesannya kepada Anggota IV BPK RI Prof. Dr. H. Rizal Djalil, M.M juga kepada Jajaran dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia dan Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Pada kegiatan tersebut, Kementerian Pertanian Republik Indonesia juga memberikan bantuan sebesar 1,6 milyar untuk para kelompok tani di Kabupaten Bolmong dan Kota Kotamobagu yaitu memberikan Traktor roda dua sebanyak 10 unit untuk Pemkab Bolmong dan 10 unit untuk Pemkot Kotamobagu, Cultivator 5 unit untuk Pemkab Bolmong dan 15 unit untuk Pemkot Kotamobagu, Pompa air 10 unit untuk Pemkab Bolmong dan 10 unit untuk Pemkot Kotamobagu, Handsprayer Electric 20 unit untuk Pemkab Bolmong, 30 unit untuk Pemkot Kotamobagu. Dari Direktorat Jenderal tanaman pangan yaitu Power Thresher 10 unit untuk Pemkab Bolmong, 10 unit untuk Pemkot Kotamobagu.

Sedangkan untuk bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia dari Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya untuk di Kotamobagu adalah berupa 1 paket mesin dan bahan baku pakan mandiri, benih ikan nila 10.000 ekor, 2 paket calon induk nila, 1 Ton pakan mandiri, 1 paket bioflok sedangkan untuk di Bolmong sebanyak 200.000 ekor benih ikan nila, 1 paket calon induk nila, 1 ton pakan mandiri.

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap juga memberikan asuransi nelayan yang ada di Kabupaten Bolmong sebanyak 1.102 jiwa dengan total premi sebesar Rp. 192,850,000 lalu kapal nelayan 5GT sebanyak 15 unit sekitar 1,2 milyar untuk Pemkab Bolmong.

Badan riset sumber daya manusia kelautan dan perikanan memberikan bantuan beasiswa politeknik KKP 12 orang sebesar 366 juta.

Direktorat Jenderal penguatan daya saing produk kelautan dan perikanan juga memberikan mesin ice flak dengan kapasitas 1,5 ton/hari senilai 701 juta, tidak lupa Sekretariat Jenderal Kelautan dan Perikanan menyerahkan kartu KUSUKA sebanyak 820 kartu untuk nelayan di Kabupaten Bolmong.

Badan layanan umum lembaga pengelola modal usaha kelautan dan perikanan sebesar 5,450 milyar, bukan cuma dari kementerian namun dari pihak perbankan juga memberikan kredit dari Bank mandiri sebesar 50 juta.

Sebelum menutup sambutannya, Bupati Bolmong mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang membuat program yang sangat pro terhadap kesejahteraan rakyat sehingga para petani, nelayan di Pemkab Bolmong dan Kota Kotamobagu juga mendapatkan bantuan, tutupnya.