Kotamobagu, bunaken.co.id – Kejadian memalukan nama perguruan tinggi yang ada di Kotamobagu, dilakukan oleh civitas akademika Universitas Dumoga Kotamobagu. Pasalnya, selasa kemarin dr Surya Chandra Surapaty selaku Kepala BKKBN RI datang ke kampus tersebut untuk memberikan kuliah umum kepada para dosen dan mahasiswa, tetapi tak satupun dosen dan mahasiswa hadir di tempat pelaksanaan, bahkan rector UDK tidak terlihat batang hidungnya.
Melihat kenyataan tersebut, dr Surya Chandra Surapaty mengaku kesal dan berpendapat bahwa peristiwa tersebut menunjukan kurangnya karakter manusia serta tidak ada rasa kepedulian.
“Ini yang dinamakan kurangnya Karakter manusia, tidak ada rasa kepedulian. Dan kedepan UDK harus bisa mendidik, membangun Karakter mahasiswa untuk menciptakan manusia yang mempunyai kepribadian kuat,”kata Surapaty.
Sementara itu, kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Kotamobagu, Syarifa Assaggaf saat dimintai tanggapan terkait hal tersebut mengatakan, kejadian yang dilakukan oleh civitas akademika UDK terhadap kepala BKKBN RI itu, merupakan masalah yang serius. Dan harus diberi peringatan atau teguran terhadap para dosen termasuk rector sebagai penanggung jawab universitas.
“Hal ini merupakan masalah serius karena kurangnya kordinasi kepada pihak UDK dan kurangnya waktu persiapan membuat kuliah umum dari kepala BKKBN RI gagal dilaksanakan,”kata Assagaf.
Assagaf pun meminta maaf kepada Kepala BKKBN RI atas nama Pemerintah, BKKBN juga UDK, atas kejadian yang dilakukan oleh pihak universitas.
Karena batal memberikan kuliah umum yang direncanakan mulai jam 08.00 Wita, akhirnya kepala BKKBN RI langsung beranjak dari kampus tersebut melanjutkan kunjungan kerja di daerah lain.(maikel/sonny)
Komentar