Gubernur Yulius Selvanus

​MANADO, Bunaken.co.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah kebakaran yang melanda Panti Werda Ranomuut di Kecamatan Paal Dua, Kota Manado, pada Minggu malam (28/12/2025).

Tragedi memilukan ini mengakibatkan 16 orang lanjut usia (Lansia) meninggal dunia.

​Peristiwa ini menjadi duka mendalam bagi seluruh masyarakat Sulawesi Utara, khususnya keluarga besar Pemprov Sulut, karena menyangkut aspek keselamatan dan nilai-nilai kemanusiaan yang mendasar.
​
​Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, menyatakan keprihatinan yang mendalam atas tragedi tersebut.

Sebagai bentuk respon cepat, Gubernur langsung menginstruksikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulut untuk turun langsung ke lokasi kejadian.

​Melalui Juru Bicara yang juga menjabat Asisten 1 sekaligus Plh. Kadis Kominfo, Denny Mangala, Gubernur menegaskan bahwa langkah penanganan awal harus segera dilakukan untuk memitigasi dampak pascabencana.

​”Penugasan dari Bapak Gubernur meliputi upaya meringankan beban keluarga korban, baik melalui pendampingan, penyaluran bantuan logistik, maupun koordinasi lintas sektor dengan pemerintah kota agar penanganan pascakejadian berjalan cepat dan tepat sasaran,” ujar Denny Mangala kepada wartawan, Senin (29/12/2025).
​
​Selain penanganan di lokasi, Gubernur juga menginstruksikan koordinasi intensif dengan pihak rumah sakit.

Hal ini bertujuan memastikan para korban luka yang tengah menjalani perawatan medis mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal hingga pulih total.

​Gubernur Yulius Selvanus juga telah membentuk dan menugaskan tim khusus untuk melakukan pendataan akurat di lapangan.

​Mengidentifikasi kebutuhan mendesak para korban dan pengelola panti.

​Menyiapkan dasar penyaluran bantuan lanjutan sesuai kondisi riil.
​
​Dalam kesempatan tersebut, Gubernur mengajak seluruh elemen masyarakat Sulawesi Utara untuk menyatukan doa bagi para korban.

​”Mari kita doakan saudara-saudara kita yang meninggal dunia agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan penghiburan sejati,” pesan Gubernur melalui Denny Mangala.

Harapan serupa juga disampaikan untuk kesembuhan para korban yang masih dalam perawatan medis agar dapat segera beraktivitas kembali.

​Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menegaskan komitmennya untuk selalu hadir dalam setiap situasi darurat kemanusiaan.

Gubernur memastikan bahwa langkah-langkah penanganan dilakukan secara terkoordinasi dan selalu berorientasi pada keselamatan serta kesejahteraan masyarakat.

(Jrp)