MANADO, Bunaken.co.id – Suasana khidmat menyelimuti Gereja GMIM Sentrum Manado, Senin (22/12/2025).

Di gereja bersejarah tersebut, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado duduk bersama dalam Ibadah Pra-Natal untuk memperkuat tali persaudaraan sekaligus komitmen pelayanan kepada masyarakat.

Ibadah syukur ini dipimpin langsung oleh Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM, Pdt. Dr. Alfred Katuuk Wenas, M.Th, yang membawa pesan refleksi Natal bagi seluruh jajaran pemerintahan.

Gubernur Sulut, Yulius Selvanus SE, dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Dr. Victor Mailangkay SH, MH, menekankan bahwa esensi Natal adalah kasih yang melampaui segala perbedaan.

“Kasih itu berkuasa sehingga perbedaan yang ada bukanlah suatu ancaman. Di Sulawesi Utara, tidak ada ruang bagi sikap intoleransi. Pemerintah hadir untuk memberikan spirit kasih yang mendalam dalam setiap pelayanannya,” ujar Wagub Mailangkay saat membacakan pesan Gubernur.

Ia juga mengajak seluruh aparatur negara untuk meningkatkan kepedulian sosial menjelang hari raya.

“Di tengah sukacita ini, mari kita perhatikan ikatan kebersamaan dan ulurkan tangan bagi mereka yang membutuhkan.”

Senada dengan pesan tersebut, Walikota Manado, Andrei Angouw, menyampaikan bahwa momentum Natal menjadi bahan bakar semangat bagi jajaran Pemkot Manado untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah provinsi.

“Kami terus dalam semangat melayani. Kemitraan yang terjaga baik selama ini bersama Pemprov Sulut diharapkan terus menjadi berkat bagi banyak orang,” ungkap Walikota Angouw.

Turut hadir Wakil Walikota dr. Richard Sualang, Wakil Ketua TP-PKK dr. Merry Sualang-Mawardi, Sekkot dr. Steaven Dandel, MPH, Forkopimda dan para tokoh agama.

Ibadah ini ditutup dengan harapan agar memasuki tahun yang baru, seluruh abdi negara tetap konsisten dalam menjalankan tugas melayani masyarakat dengan hati. (Jrp)