Manado. Bunaken.co.id.- Menjelang pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling dan Victor Mailangkay, marak terdengar informasi dari berbagai kelompok baik yang diduga masuk dalam tim sukses maupun diluar tim sukses yang mengatas namakan dan mencatut nama YSK, untuk meminta proyek dengan iming iming jabatan.
Sekretaris DPD Gerindra Sulut Harvani Boki mengatakan, banyak informasi yang tidak benar telah menyeret nama baik dari Gubernur Sulawesi Utara terpilih Yulius Selvanus Komaling (YSK) dan DPD Partai Gerindra Sulut.
Mereka bertindak mengatas namakan Pak YSK dengan mengiming-imingi jabatan kepada masyarakat, baik itu jabatan Direktur atau Komisaris, Kepala Sekolah, Kepala Dinas, dan berbagai jabatan lainnya, termasuk proyek pekerjaan di Dinas Provinsi Kabupaten Kota se Sulut.
Bahkan ada juga yang menakuti-nakuti penambang rakyat dengan mencatut nama YSK, padahal sampai saat ini baik YSK maupun DPD Gerindra Sulut tidak pernah melakukan hal tersebut.
“Seperti baru-baru ini para pelaku beraksi menggunakan akun WhatsApp yang sangat mirip dengan akun asli, lengkap dengan foto pribadi Yulius Selvanus Komaling dan keluarganya,”kata Sekretaris DPD Gerindra Sulut Harvani Boki.
Harvani Boki juga mengatakan, melalui akun palsu tersebut pelaku berusaha menipu korban dengan meminta informasi pribadi dan bahkan uang.
“Terkait hal ini saya selaku Sekretaris DPD Gerindra Sulut meminta masyarakat untuk tidak mempercayai informasi tersebut dan jangan sampai ada pihak yang tertipu. Pak Gubernur Sulut terpilih YSK dan DPD Gerindra tak pernah melakukan hal seperti itu,” jelasnya.
Sebaliknya kata Harvani Boki, saat Ini YSK sementara fokus untuk persiapan penyelesaian di Mahkamah Konstitusi serta persiapan proses pelantikan sebagai Gubernur Sulut.
Harvani dengan tegas akan mengusut oknum-oknum yang menipu masyarakat yang sudah membawa nama YSK dan DPD Gerindra.
“Kita akan proses hukum para pelakunya dan menelusuri jejak dari mereka yang melakukan penipuan di media sosial,” jelasnya.
Sementara itu, melalui akun Facebook resmi Rabu (15/01/2025) YSK memberi pernyataan keras terhadap siapapun yang bertindak hal yang tidak benar.
“Tidak ada orang dekat dan tangan kanan saya melakukan cara tidak terpuji seperti itu. palagi meminta uang,”tulis YSK.
Lanjut disampaikan YSK, pelaku penipuan bisa mengelabui atau menggunakan fasilitas video call dengan kecanggihan meta AI.
“Mohon menjadi peringatan kepada rekan dan keluarga saya,” imbuhnya.
Diketahui, sebagian pengguna WhatsApp di Tanah Air kini mulai bisa menggunakan fitur Meta AI.
Meta AI WhatsApp adalah fitur chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) yang diluncurkan pada September 2024 dan hanya tersedia di beberapa negara, seperti Inggris, Prancis, Portugis, Spanyol, dan baru-baru ini di Indonesia.(*Sonny)
Tinggalkan Balasan