Bitung.Bunaken.co.id.- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung, akhir pekan lalu menggelar rapat koordinasi dengan peran strategis enam agama untuk menciptakan Pilkada Bitung yang aman dan damai. Rapat ini juga membahas peran pers dalam menyajikan berita yang independen, valid, dan menyejukkan, serta upaya menangkal hoaks dan ujaran kebencian.

Ketua KPU Kota Bitung, Deslie Sumampouw, saat membuka kegiatan rapat kordinasi tersebut didampingi oleh anggota Komisioner lainnya yakni Frangky Takasihaeng dan Yunnoy Rawung.

Dalam sambutannya Deslie Sumampouw menekankan pentingnya peran tokoh agama dan insan pers dalam menjaga pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur serta Walikota dan Wakil Walikota Bitung agar bebas dari hoaks dan ujaran kebencian.

Deslie mengharapkan pilkada dapat berlangsung aman, damai, dan penuh kegembiraan saat ini tantangan besar yang dihadapi adalah hoaks dan ujaran kebencian oleh Karena itu, KPU Bitung menggandeng seluruh stakeholder, terutama tokoh agama dan insan pers, untuk membantu kami dalam menangkal berita-berita palsu dan ujaran kebencian, serta untuk menetralisir situasi menjelang Pilkada serentak 2024.

“Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menggunakan media sosial dengan bijak,”ungkap Deslie.

Rapat koordinasi ini menghadirkan lima narasumber, antara lain Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, Kejaksaan Negeri Bitung yang diwakili oleh Kasi Datun,Polres Bitung yang diwakili oleh Kabag Ops Polres Bitung, Kompol Karel,Kodim 1310/Bitung yang diwakili oleh Pasi Ter Kodim 1310/Bitung, Kapten Czi Robby Wicaksono, serta Kabinda Bitung.(*)