oleh

FDW Buka Puncak Kegiatan Hari Guru Nasional Ke- 77

Minsel.Bunaken.co.id – Perayaan Hari Guru Nasional ke- 77 di Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2022 yang dipusatkan di Gedung Wale Cita Waya Esa (Waleta) Kantor Bupati Minsel, Jumat (25/11/22) berlangsung sukses. Kegiatan ini, di buka secara resmi oleh Bupati Franky Donny Wongkar, SH didampingi Wakil Bupati Pdt Petra Yani Rembang, MTh yang dirangkaikan dengan Apresiasi Kepala Sekolah, Guru, Siswa Inspiratif dan Berprestasi di Tingkat SD dan SMP, kemudian Sosialisasi Pendidikan Anti Korupsi, Ceramah Strategi Peningkatan Kualitas Pendidikan.

“Saya dan Pak Wakil Bupati sempat bercerita dan kami sangat bangga. Karena kita mempunyai guru-guru di Minsel yang luar biasa. Sebab disamping mereka memiliki tugas yang sangat mulia, mereka juga mampu mendidik anak-anak kita menjadi generasi yang sukses. Saya dan pak Wakil Bupati juga telah di didik oleh para guru mulai dari TK, SD, SMP, SMA sampai Perguruan Tinggi, bahkan saya dan pak Petra boleh menjadi Bupati dan Wakil Bupati. Ini semua karna peran dari para guru,” tutur FDW.

“Hari ini para guru dan siswa sudah mengenakan pakaian yang rapi, ada yang pakai dasi, ada juga yang memakai sepatu. Bahkan, ada juga yang memakai pakaian adat lengkap dengan hiasan-hiasannya. Ini semua pemberian dari Tuhan harus kita syukuri. Bahwa Undang-undang telah mengamanatkan kepada kita untuk mencerdaskan kehidupan Bangsa dan siapa yang berhak untuk mencerdaskan generasi ini, itulah tugas dari para pendidik atau para guru-guru,” sambungnya.

“Kadangkala sebagai orang tua, kita seringkali kesulitan untuk mendidik atau mengajar anak, cucu bahkan cece kita. Oleh karena itu, kita semua harus bangga lewat peran para guru-guru maka anak, cucu dan cece kita boleh mendapat pengetahuan, beraklak mulia, takut akan Tuhan dan berprestasi baik di Kabupaten, Provinsi bahkan Nasional. Hal ini terlihat dari keikutsertaan sekolah-sekolah yang ada di Minsel dalam setiap perlombaan. Mudah-mudahan di tahun 2023 mendatang, PAUD, SD, SMP bisa meraih prestasi yang lebih dari tahun ini,” ungkap FDW.

Selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Minahasa Selatan Arthur Tumipa, MEd menambahkan “Kunci perubahan Indonesia ada di tangan bapak ibu guru dan para kepala sekolah yang bersentuhan langsung dengan para siswa di lingkungan sekolah, kebiasaan para siswa harus dipantau terus. Sekarang banyak sekali ancaman yang bisa mengganggu tumbuh kembang anak-anak kita. Diantaranya adalah penggunaan gadget yang tidak tepat guna. Tanpa pengawasan yang tepat, tidak mustahil anak-anak kita akan rusak, baik itu moral maupun mentalnya di kemudian hari,” katanya.

“Saya berharap kedepan anak didik kita bisa lebih aktif dengan berbagai keahlian, ide, kreativitas yang mereka miliki dan dapat disekolah, saya merasa senang dan bangga kegiatan acara puncak hari ini sukses terselenggara begitu baik,” tutup Tumipa.
(CR-1)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed