oleh

Mewakili Bupati Minahasa, Talumewo Buka Sosialisasi ASO KPID Sulut

Minahasa. Bunaken.co.id.- Bupati Minahasa Dr. Ir. Royke Octavian Roring, MSi yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekdakab Minahasa Ir. Wenny Talumewo, MSi  membuka secara resmi sosialisasi program nasional Analog Switch Off (ASO) 2022 yang diselenggarakan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sulawesi Utara bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Minahasa, Kamis, 28 April 2022 bertempat di Ruang Sidang Kantor Bupati, Tondano.

Suasana Sosialisasi

Kegiatan yang diikuti oleh semua Camat serta perwakilan Hukum Tua dan Lurah di Minahasa ini, menampilkan Nara Sumber personal Komisi I DPRD Provinsi Sulut meliputi Ketua Dra. Vonny Jane Paat, Wakil Ketua Herold V Kaawoan dan Anggota Imelda Novita Rewah, SPd, serta Komisioner KPID Provinsi Sulut masing-masing Koordinator Kelembagaan Pengasihan Santo Amisan SPd, Anggota Merlyn Watulangkow, SH dan Anggota Meilany Rauw, SE, dengan Moderator dipandu Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Minahasa Agustivo Tumundo, SE, MSi.

Dalam sambutannya, Asisten Wenny Talumewo mengatasnamakan Bupati Minahasa Dr. Ir. Royke Octavian Roring, MSi dan Wakil Bupati Dr (HC) Robby Dondokambey SSi, MM memberikan apresiasi kepada KPID Provinsi Sulut yang menggelar kegiatan di Kabupaten Minahasa.

Dikatakan Talumew, tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini, penikmat media digital sudah lebih banyak dari pada media cetak. Karena, dengan disrupsi teknologi, industri media penyiaran mau tidak mau harus bertransformasi dan terus beradaptasi dengan pesatnya kemajuan teknologi digital.

“Keuntungan digitalisasi yang dapat membuat cekupan informasi, harus diimbangi dengan proses penyiaran yang semakin ringkas, efisien dan jelas untuk dilihat. Namun tetap memegang prinsip informasi yang aktual, faktual dan akuntabel. Oleh karena itulah sosialisasi program nasional analog switch off diadakan,” kata Talumewo.

Dijelaskannya, sosialisasi ini, bertujuan untuk meningkatkan kualitas penyiaran TV agar pemirsa di rumah mendapatkan gambar yang jenih dan suara yang berkualitas.

“Siaran TV Digital menggunakan modulasi signal digital dan sistem kompresi akan menghadirkan kualitas gambar yang lebih bersih suara yang lebih jernih dan canghih teknologinya untuk masyarakat indonesia,” terang Asisten Talumewo.

Ditambahkannya, penyiaran dalam bentuk media TV sangat penting. Karena keberhasilan dan kebenaran liputan berita yang diberitakan untuk publik tergantung pada kualitas media penyiaran itu sendiri.

“Maka, seiring waktu berkembang, kita sudah semakin diberikan kemudahan untuk menjelajah diera digitalisasi ini, perlu terus diberikan kesempatan dan ruang untuk kita menikmati perkembangan teknologi ini lewat media penyiaran TV Digital,”jelas Talumewo.

Sementara, Koordinator  Bidang Kelembagaan KPID Sulut, Pengasihan Amisan SIP menjelaskan bahwa tinggal beberapa hari lagi siaran layanan analog akan dihentikan atau bergeser ke siaran digital.

Amisan berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah di lima kabupaten/kota di Sulut, meliputi Minahasa, Tomohon, Bitung, Minahasa Utara dan Manado, untuk mendorong masyarakat dan keluarganya, agar jangan sampai ada kepanikan ketika nanti mereka mengakses siaran analog sudah tidak ada lagi.

“Kami sangat berharap bahwa upaya-upaya ini akan membuat masyarakat paham sehingga masyarakat tidak kaget ketika siaran analog sudah beralih ke siaran digital,” tandas Amisan.

Dalam sessi pemaparan materi, para Nara Sumber masing-masing Ketua Komisi I DPRD Sulut Dra Vonny Jane Paat didampingi Wakil Ketua Herold Kaawaoan dan Anggota Imelda Novita Rewah sepakat mensuport KPID Sulut melakukan Sosialisasi ini.

Setelah paparan materi, dilanjutkan dengan Diskusi dan tanya jawab yang dipandu oleh Moderator Kadis Kominfo Agustivo Tumundo.(*/Onike)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed