oleh

Hari Kedua Pelatihan Paralegal, Ini Harapan Salah Satu Calon Paralegal

Manado, Bunaken.Co.Id-Kolaborasi Yayasan Plan International Indonesia bersama YCMI didukung oleh BPHN Kemenkumham dalam melaksanakan pelatihan Paralegal memasuki hari kedua. Selasa(26/04/2022).

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Paralegal Untuk Meningkatkan Kapasitas Para Pemberi Bantuan Hukum ini diketahui dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut dari tanggal 25 April 2022 dan berkahir di tanggal 27 April 2022, dengan jumlah perserta 20 orang dari berbagai lokasi dan daerah.

Arnold Hiborang

Tentunya dalam setiap pelatihan banyak harapan para peserta atau para calon Paralegal khususnya dalam pemberian bantuan hukum untuk kasus didaerah asal mereka.

Hal ini juga dirasakan Arnon Hiborang, selaku Ketua Serikat Awak Kapal Bersatu Sulawesi Utara Saksi Sulut yang juga berkesempatan menjadi peserta dalam pelatihan tersebut.

Disela-sela kegiatan pelatihan dirinya mengungkapkan betapa perlu dan dibutuhkannya pelatihan semacam ini apalagi dalam kasus yang lebih khusus kasus-kasus yang menimpa awak kapal perikanan didaerahnya.

“Sangat dibutuhkan mengingat serikat kami sering mendampingi teman-teman yang bekerja khusus di kapal perikanan yang memang dalam tanda kutip memiliki SDM yang lemah yang tidak tahu dengan aturan, tidak tahu dengan hukum jadi sering mengalami diskriminasi dari pemberi kerja,” ungkapnya.

Pelatihan Paralegal ini lanjut Hiborang, mempunyai materi-materi yang cukup bermanfaat termasuk untuk pendidikan ketenagakerjaan beserta aturan, yang berguna untuk pendampingan kasus-kasus nantinya.

“Nah, itu alasannya supaya kedepannya, setiap kita mendampingi teman-teman dikapal perikanan yang bermasalah, kita sudah ada basicnya, artinya sudah ada ilmu dari pelatihan Paralegal ini,” jelas Hiborang.

Dirinya juga menambahkan sempat pernah mengikuti pelatihan yang sejenis yang juga digelar oleh Yayasan Plan Internasional Indonesia lewat SAFE Seas Projects yang juga sudah berlangsung selama 3 tahun.

“Saya dari tahun 2019 sudah sama-sama, dari dulu juga SAFE Seas ini ada pelatihan yang bekerjasama dengan pemerintah serta kementerian ketenagakerjaan, kementerian perhubungan, kementerian kelautan dan perikanan, sampai diajarkan juga terkait SOP rujukan kasus. Nah, jadi sebelum pelatihan paralegal ini dari dulu sudah ada, ditambah dengan paralegal ini saya rasa sangat bermanfaat untuk teman-teman pribadi dan orang banyak diluar nanti,” ucapnya lagi.

Lanjut Hiborang, SAFE Seas Projects ini memiliki dampak yang sangat baik pada teman-teman pekerja di kapal perikanan, karena membantu memberikan edukasi, informasi.

“Artinya yang dulunya kita tidak tahu, ternyata selama ini kita bekerja di Kapal Perikanan tidak sesuai dengan aturan yang ada. Kami juga berharap dengan Pelatihan Paralegal ini jangan cuma ikut sampai disini, tapi ilmu yang didapat bisa diaplikasikan dan berguna bagi banyak orang,” Harapnya. (Cal)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed