Minahasa. Bunaken.co.id.- Universitas Negeri Manado atau Unima, kembali disorot soal banyaknya pungutan liar yang dilakukan sejumlah pejabat yang menduduki posisi strategis di kampus yang berlokasi di Kabupaten Minahasa.
Hal itu terlihat dimana Senin kemarin, sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) melakukan aksi demo damai di teras kantor Direktorat terkait pungli yang terjadi diseluruh fakultas.
Dalam aksinya, para Mahasiswa menyatakan 4 sikap yaitu, menuntut Rektor Unima Ditje Katuuk untuk mengeluarkan surat edaran mengenai pungli, transparansi Uang Kuliah Tunggal, perpanjangan study Mahasiswa Unima Angkatan 2014 serta tingkatkan pelayanan birokrasi sekaligus transparansi anggaran Kemahasiswaan.
Sementara itu, Rektor Unima Prof.Dr Ditje Katuuk MPd saat menerima pendemo mengatakan bahwa, selaku Rektor akan menindak lanjuti apa yang menjadi tuntutan Mahasiswa terkait pungli yang terjadi di setiap Fakultas bahkan diberi sangsi kepada pejabat jika terbukti melakukan pungli terhadap mahasiswa.
“Saya akan tindak secara tegas kalau ada pejabat melanggar etika apalagi soal issu pungli dan tak segan langsung mengambil tindakan menonaktifkan pejabat tersebut,”tegas Katuuk.
Kesempatan yang sama, PR 4 Unima Prof Dr Noldy Pelengkahu MPd, mengakui bahwa di Unima banyak pejabat yang kotor, dan hal itu harus dibersihkan oleh Rektor selaku pemegang kekuasaan.
“Saya melihat bahwa kampus ini harus melangkah maju kedepan, dan ibu Rektor selaku pimpinan harus mengambil langkah tegas termasuk apa yang disampaikan oleh para Mahasiswa saat berdemo untuk membersihkan Unima dari prilaku pejabat yang kotor dan saya berani pasang dada agar Rektor segera melakukan pembersihan seluruh pejabat yang kotor,”kata Prof Dr Noldy Pelengkahu MPd.(Onike/st)
Komentar