oleh

Stunting di Sulut Capai 25,5%, Sekretaris IAKMI Sulut : Cegah Stunting Sejak 1000 HPK

Kotamobagu, bunaken.co.id – Sekretaris Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Sulawesi Utara dr. Angelheart Joy Rattu Ms, PHD, AIFO yang ditemui pada Sabtu (30/11) di Kotamobagu mengatakan masa peka belajar anak dimulai sejak anak dalam kandungan sampai 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Menurut Rattu, sekitar 50% kapasitas kecerdasan manusia telah terjadi di usia 4 tahun, 80% telah terjadi ketika berusia 8 tahun dan mencapai titik kulminasi 100% ketika berusia 8 sampai 18 tahun.

Dari data riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2018 Stunting di Sulawesi Utara sekitar 25,5% sedangkan untuk di Bolmong Raya. Kota Kotamobagu mencapai 10% dan untuk data tertinggi ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara mencapai 22,6% sedangkan untuk data WHO Stunting harus dibawah 20%.

dr. Angelheart Joy Rattu Ms, PHD, AIFO Menjelaskan sangat mudah mencegah Stunting kepada anak, yaitu dengan memberikan kasih sayang dan kepedulian terhadap anak.

Karena menurut penelitian, “Satu kali bentakkan pada anak akan menciutkan sel-sel neuron sehingga perkembangan pembentukan fisik ke anak tidak akan maksimal,” terangnya.

“Jika anak mulai nakal dan berkelahi,” itu bukanlah kesalahan anak, namun kesalahan dari orang tua yang memberikan contoh yang tidak baik sejak dini.

Untuk itu, perlu adanya kerja keras dari Pemerintah Provinsi, Kota dan Kabupaten untuk turun langsung ke lapangan dan mengkampanyekan kepada masyarakat untuk mencegah Stunting sejak 1000 HPK.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed